Teori Komputasi dan Analisa Website Trafi Jakarta



1.   A. Teori Komputasi
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada PerangDunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi :
  1. Akurasi (big, Floating point)
  2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
  3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
  4. Modeling (NN & GA)
  5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
  1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, system operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.



Jenis-jenis komputasi modern, yaitu :

1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS.
2. Grid computing
Grid computing atau Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
3.  Cloud computing
Cloud computing atau Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumberdaya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Penerapan Komputasi Modern
  1.  Implementasi Komputasi modern pada bidang Kimia



Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
      2. Implementasi Komputasi modern pada bidang Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) ke ruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi. Komputasi  dalam bidang geografi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang metereologi klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
       3. Implementasi Komputasi modern pada bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numeric dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika.

       4. Implementasi Komputasi modern pada bidang Matematika
Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Contohnya, penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga, scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
       5. Implementasi Komputasi modern pada bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah system komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
       6. Implementasi Komputasi modern pada bidang Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi. Contohnya, mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.

1.   B. Contoh Penerapan Komputasi Modern pada bidang geografi 
Salah satu implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan system informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial atau biasa disebut dengan system komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang di identifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Pada praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari system ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Contohnya pada website Trafi Jakarta. Website ini merupakan pengaplikasian GIS dalam bidang transportasi karena tujuan dari website ini adalah memberikan layanan mobilitas dalam skala dan membantu penyedia transportasi terkemuka untuk masyarakat agar lebih mudah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum. Website ini menyediakan informasi rute perjalanan Transjakarta, Kereta, Bus, Bus Sedang, dan angkot pada wilayah Jabodetabek yang bisa diakses secara online dimanapun dan kapanpun.

Website ini cukup membantu masyarakat awam yang buta informasi mengenai moda transportasi umum yang ada di wilayah Jabodetabek karena tersedia informasi beberapa moda transportasi yang tersedia beserta peta dan rute yang cukup terjamin keakurasiannya. Berikut adalah tampilan halaman awal dari website Trafi Jakarta. 


Pada halaman awal, terdapat peta wilayah Jabodetabek yang disertai dengan titik dimana masing-masing transportasi tersebut tersedia. Dan juga user bisa mencari transportasi yang akan digunakan dengan menginput lokasi awal dan juga lokasi tujuan.



Contoh saat user menginput lokasi dan tujuan lalu akan muncul beberapa rekomendasi pilihan transportasi yang tersedia, waktu tempuh dan juga biaya yang akan dikeluarkan oleh user untuk dapat sampai ke tujuan. Website ini cukup user friendly dan cukup informatif bagi masyarakat.

Kelebihan website trafi :
  • Cukup informatif, karena terdapat rekomendasi transportasi umum apa yang bisa digunakan dan juga terdapat estimasi waktu dan estimasi biaya transportasi tersebut. 
  • Menarik, karena tampilannya yang sangat colorful dan setiap transportasi dibedakan dengan beberapa warna dan icon. 
  • Dapat diakses secara online dimanapun dan kapanpun saat user membutuhkan layanan informasi. 
  • Rute yang tersedia merupakan rute yang update dan cukup akurat.



Kekurangan website trafi :
  • Informasi hanya tersedia untuk wilayah Jabodetabek. 
  • Jika diakses menggunakan smartphone tidak tersedia peta perjalanan. 
  • Kurang ringan jika diakses menggunakan smartphone dengan spesifikasi kurang memadai.



Kesimpulan :
Website Trafi Jakarta memberikan layanan mobilitas dalam skala dan membantu penyedia transportasi terkemuka untuk masyarakat agar lebih mudah melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum. Secara keseluruhan website ini sangat membantu bagi masyarakat khususnya di wilayah jabodetabek untuk mengetahui informasi transportasi umum apa yang harus digunakan untuk sampai ketujuan. Namun, untuk peta perjalanan tidak tersedia jika diakses menggunakan smartphone. Dan juga terdapat halaman berita untuk user dapat melihat informasi terkini mengenai transportasi umum yang tersedia pada website Trafi Jakarta ini.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pribadi Tentang Kerjasama dalam Team

KEBUDAYAAN DAN KESENIAN NEGARA INGGRIS

KEBUDAYAAN NEGARA TURKI